Dharma Santi dan Tirta Yatra

 Dharma Santi dan Tirta Yatra oleh Keluarga Besar Hindu SD Dharma Karya UT ke Pura Parahyangan Agung Jagatkarta Gunung Salak

 

Om Swastyastu

Umat Hindu melaksanakan rangkaian hari suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946, yang dimana rangkaian tersebut meliputi hari raya Melasti, Tawur Agung, Catur Bratha Penyepian, Ngembak Geni dan Dharma Santi.

 

Dharma Santi merupakan perayaan hari raya Nyepi umat Hindu yang berupa pertemuan untuk saling memaafkan kesalahan masing-masing dan berjanji untuk tidak membuat kesalahan lagi di kemudian hari. Selain itu Dharma Santi memiliki makna sebagai makhluk individu dan juga makhluk sosial, dikatakan makhluk sosial karena manusia tidak bisa berdiri sendiri selalu membutuhkan kehadiran makhluk lain terutama sesama manusia. Oleh karena itu moment Dharma Santi sebagai media saling mengeratkan nilai-nilai kebersamaan untuk menuju  keharmonisan dengan saling asah, asih dan asuh. Perayaan Dharma Santi ini dapat dijadikan momen untuk menjalin sinergi dalam memperkokoh kebersamaan, persatuan, dan kerukunan umat beragama khususnya dalam lingkungan pendidikan, yang dimana perayaan Dharma Santi ini diikuti oleh seluruh siswa/siswi SD Dharma Karya UT dan orangtua murid pada Hari Sabtu, 30 Maret 2024.

 

Adapun acara yang dilakukan pada saat Dharma Santi yaitu ada sambutan dari Kepala Sekolah SD Dharma Karya UT Ibu Eny Puspita Sari, S. Pd, sambutan dari Ketua Komite SD Dharma Karya UT Bapak Dr. Aceng Abdul Hamid, S. T., MM dan sambutan Pengempon Pura Parahyangan Agung Jagatkarta Gunung Salak kemudian dilanjutkan Melukat dan sembahyang bersama terakhir acara Dharma Tula yang di sampaikan oleh Bapak Sukirno Hadi Raharjo, S. Pd. H., M. Fil. H dengan tema Catur Asrama

 

Astungkara acara Dharma Santi keluarga besar Hindu SD Dharma Karya UT berjalan dengan lancar

 

Om Santih Santih Santih Om